VIRTUAL REALITY
Virtual Reality adalah suatu teknologi yang dapat mengizinkan pengguna untuk berinteraksi dengan lingkungan simulasi komputer baik itu berdasarkan object nyata maupun imajinasi. Dengan manggunakan teknologi Virtual Reality perusahaan dapat dengan mudah mengumpulkan reaksi konsumen terhadap rancangan mobil baru, tata letak interior rumah, eksterior rumah, dan tawaran potensial yang lainnya (Philiph Kotler).VRML merupakan kepanjangan dari Virtual Reality Modeling Language.VRML sendiri adalah suatu format komputer yang dapat menjelaskan object 3 dimensi untuk digunakan secara online maupun off line. VRML memiliki kemampuan menampilkan object 3 dimensi statis maupun dinamis dan object multimedia melalui hyperlink seperti text, suara, gambar, dan film.

 

Sebenarnya kita sudah cukup lama mengenal teknologi Virtual Reality ini, namun mungkin kita belum mengetahui bahwa teknologi tersebut termasuk ke dalam Virtual Reality. 
Jadi,  bila dikaitkan dengan teknologi, dan dilihat dari arti kata “Virtual Reality bisa berarti teknologi tersebut mengacu pada simulasi  atau efek sesuatu yang diambil dari dunia nyata dan dibawa ke dalam dunia maya.
 Atau bisa juga diartikan sebagai teknologi yang mengaitkan objek yang ada di dunia nyata dan kemudian dibawanya atau disimulasikan pada dunia maya (digital).
AUGMENTED REALITY
Teknologi yang akrab disingkat dengan sebutan “AR” dan merupakan teknologi kebalikan dari Virtual Reality. Realitas tertambah, atau kadang dikenal dengan singkatan bahasa Inggrisnya AR (augmented reality), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata.  Tidak seperti realitas mayayang sepenuhnya menggantikan kenyataan, realitas tertambah sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan.Augmented Reality (AR) atau Realitas Tertambah merupakan suatu lingkungan environment) yang mampu menggabungkan objek nyata dan maya (virtual) menjadi satu dalam waktu yang nyata (realtime). Teknologi ini merupakan variasi dari Virtual Environment (VE) yang secara menyeluruh membenamkan (immerse) pengguna dalam satu lingkungan sintetik.

Ronald T. Azuma, peneliti AR, menjelaskan, AR sejatinya variasi lain dari realitas virtual (Virtual Reality). Teknologi realitas virtual membenamkan pengguna secara total pada lingkungan sintetis. Ketika masuk dalam dunia buatan itu, kita tidak dapat mengenali lingkungan nyata di sekitarnya.

    Semenjak teknologi komputer grafis menjadi lebih maju, para peneliti berlomba-lomba untuk mengintegrasikan Virtual Reality tersebut ke dalam dunia nyata. jadi,Augmented Reality bisa dijelaskan sebagai teknologi dengan pengintegrasian dari elemen-elemen yang ada di dunia maya (digital) yang dibawa ke dunia nyata secara realtime mengikuti keadaan lingkungan yang ada di dalam dunia nyata.Dikutip dengan perubahan dari www.wikipedia.com

Satu tanggapan »

Tinggalkan komentar